Hanya coretan keypad kusam

Ketika ku mulai terpejam, ku lihat bayangan seorang gadis, yang sedang menahan pahit getir kehidupannya, dia begitu tegar, meskipun dia sering juga menangis.

Aku kagum akan kemandirian dan komitmennya. Dia begitu keras, laksana kapal besar yang menerobos es kutub selatan. Tapi, ketika dia menangis dan menceritakan masalahnya, dia begitu memilukan hati, suaranya serak, nafasnya tertahan, dan tangisannya meluluhkan hati.

ingin rasanya, aku menghampirinya, memegang pundaknya dan membisikkan kata-kata semangat, juga membantu masalahnya.

Dia pun utarakan semua masalahnya, dengan kegugupan dia ceritakan semuanya. Aku pun membantunya sekuat yang ku bisa, dan akhirnya dia pun tersenyum kembali.

Sekarang, dia hanya datang dalam cermin mimpi tak bertepi, dia datang dalam bayangan2 halus kehidupanku.

Dia hanya datang ketika dia terluka, dan menghilang ketika semua teratasi.

Ku sempat membencinya, karena kelakuannya, tapi sekali lagi, suara tangisnya membuat kebencian ku luluh lantak, rasa iba yang dalam kembali menumbuhkan rasa itu.

Aku tak tahu, seperti apa dia menganggapku, biarkan Tuhan yang membalas semuanya.

yang ku tahu, aku menginginkannya. Dan aku yakin, Tuhan pasti akan memberi jalan untuk rasaku.

Karena ku yakin, suatu saat Tuhan akan mengingatkannya akan dirinya.

Hanya penantian dan do'a yang bisa kulakukan untuknya. Agar dia selalu diberi kemudahan oleh Tuhan dan dia selalu dalam lindungan Nya.

Karena, jiwa penolong yang sesungguhnya adalah: rela menjadi "tempat sampah" atas masalah orang lain.